Mengenal Kultivar-kultivar Pisang dalam Kelompok Genom AB, BB, dan BBB dan Kelompok Genom Peralihan

Kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom AB sangat jarang, kecuali di beberapa pusat keanekaragaman hayati pisang. Demikian juga dengan kultivar-kultivar dalam kelompok genom BB dan BBB, kultivar-kultivar yang ada pada umumnya merupakan hasil silangan secara buatan. Namun demikian, seiring dengan kemajuan penelitian dan pengembangan tanaman pisang, kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom ini ini diharapkan akan semakin banyak pada waktu-waktu yang akan datang. Pada tulisan ini disajikan contoh dan daftar kultivar-kultivar dalam kelompok genom tersebut.

Mengenal Kultivar-kultivar Pisang dalam Kelompok Genom ABB

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan kultivar-kultivar dalam kelompok Genom AAB. Selain kelompok genom ini, kelompok genom yang juga sangat penting adalah ABB karena terdiri atas banyak kultivar bernilai ekonomis tinggi. Kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom ABB mencakup kultivar-kultivar pisang yang dibudidayakan terutama menghasilkan buah untuk konsumsi segar maupun untuk diolah. Pada tulisan ini diberikan beberapa contoh kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom ABB yang terdapat di Indonesia dan beberapa kultivar dari luar.

Mengenal Kultivar-kultivar Pisang dalam Kelompok Genom AAB

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan kultivar-kultivar dalam kelompok Genom AAA. Selain kelompok genom ini, kelompok genom yang juga sangat penting adalah AAB karena terdiri atas banyak kultivar bernilai ekonomis tinggi. Kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom AAB mencakup kultivar-kultivar pisang yang dibudidayakan terutama menghasilkan buah untuk konsumsi segar maupun untuk diolah. Pada tulisan ini diberikan beberapa contoh kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom AAB yang terdapat di Indonesia dan beberapa kultivar dari luar.

Mengenal Kultivar-kultivar Pisang dalam Kelompok Genom AAA

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan kultivar-kultivar dalam kelompok Genom AA. Selain dalam kelompok genom ini, kultivar-kultivar pisang juga banyak dalam kelompok genom AAA. Sebagaimana kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom AA, kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom AAA juga dibudidayakan terutama menghasilkan buah untuk konsumsi segar, meskipun juga dapat untuk diolah. Pada tulisan ini diberikan beberapa contoh kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom AAA yang terdapat di Indonesia.

Mengenal Kultivar-kultivar Pisang dalam Kelompok Genom AA

Pada tulisan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pisang budidaya sebagian besar merupakan turunan langsung dari jenis pisang Musa acuminata atau hasil hibridisasi atau poliploidisasi dari jenis pisang tersebut dengan jenis pisang Musa balbisiana. Pada tulisan ini diuraikan beberapa kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom AA, yang merupakan turunan langsung jenis pisang Musa acuminata, khususnya yang terdapat di Indonesia.

Tidak Semua yang Disebut Pisang atau yang Menyerupai Pisang adalah Benar-benar Pisang

Pisang yang dimaksud dalam blog ini adalah seluruh jenis dan kultivar pisang dalam marga Musa. Namun yang lazim disebut pisang bukan hanya jenis tumbuhan maupun tanaman dalam marga ini, melainkan jenis dari marga lain. Selain itu, dari segi morfologisnya, jenis tumbuhan dan tanaman dari genus lain yang berkerabat dekat dengan marga Musa juga dapat dikelirukan sebagai pisang.

Musa schizocarpa, Tetua Beberapa Kultivar Pisang

Pada dua tulisan sebelumnya telah diuraikan dua jenis pisang yang menjadi tetua sebagian besar kultivar pisang, yaitu Musa acuminata dan Musa balbisiana. Namun di Papua, Papua Nugini, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik, terdapat jenis pisang lain yang juga berperan sebagai tetua kultivar pisang, yaitu Musa schizocarpa. Berbeda dengan Musa acuminata dan Musa balbisinana yang tergolong dalam seksi Eumusa, jenis pisang ini tergolong dalam seksi Australimusa.

Musa balbisiana: Jenis Pisang Tetua Berbagai Kultivar Pisang

Sebagaimana sudah disampaikan pada tulisan sebelumnya, pisang yang dibudidayakan saat ini sebenarnya bukan merupakan jenis, melainkan hanya merupakan kultivar. Kultivar-kultivar pisang tersebut merupakan hasil hibridisasi dan poliploidisasi yang melibatkan jenis pisang sebagai tetua. Di antara beberapa jenis pisang yang berperan penting sebagai tetua tersebut adalah Musa acuminata, Musa balbisiana, dan Musa schizocarpa. Mengingat peran penting jenis-jenis pisang tersebut, pada tulisan ini disajikan uraian sepintas mengenai jenis Musa balbisiana.

Musa acuminata: Jenis Pisang Tetua Berbagai Kultivar Pisang

Berbagai kultivar pisang yang dibudidayakan saat ini sebenarnya bukan merupakan jenis, melainkan hanya merupakan kultivar. Kultivar-kultivar pisang tersebut merupakan hasil hibridisasi dan poliploidisasi yang melibatkan jenis pisang sebagai tetua. Di antara beberapa jenis pisang yang berperan penting sebagai tetua tersebut adalah Musa acuminata, Musa balbisiana, dan Musa schizocarpa. Mengingat peran penting jenis-jenis pisang tersebut, pada tulisan ini disajikan uraian sepintas mengenai jenis Musa acuminata.

Mengenal Jenis-jenis Pisang dalam Seksi Australimusa dan Seksi Ingentimusa

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan jenis-Jenis pisang dalam seksi Callimusa. Jenis pisang yang dimaksud dalam tulisan ini merupakan jenis dalam kaitan dengan peringkat taksonomik, sebagai padanan dari spesies (species). Jenis-jenis pisang semula dikelompokkan ke dalam 5 seksi, tetapi kini ke dalam 2 seksi. Pada tulisan ini diuraikan secara sepintas seksi Australimusa dan Seksi Ingentimusa serta jenis-jenis pisang yang tergabung dalam seksi tersebut.

Mengenal Jenis-jenis Pisang dalam Seksi Callimusa

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan jenis-Jenis pisang dalam seksi Rhodochlamys. Jenis pisang yang dimaksud dalam tulisan ini merupakan jenis dalam kaitan dengan peringkat taksonomik, sebagai padanan dari spesies (species). Jenis-jenis pisang semula dikelompokkan ke dalam 5 seksi, tetapi kini ke dalam 2 seksi. Pada tulisan ini diuraikan secara sepintas seksi Callimusa dan jenis-jenis pisang yang tergabung dalam seksi tersebut.

Mengenal Jenis-jenis Pisang dalam Seksi Rhodochlamys

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan jenis-Jenis pisang dalam seksi Eumusa. Jenis pisang yang dimaksud dalam tulisan ini merupakan jenis dalam kaitan dengan peringkat taksonomik, sebagai padanan dari spesies (species). Jenis-jenis pisang semula dikelompokkan ke dalam 5 seksi, tetapi kini ke dalam 2 seksi. Pada tulisan ini diuraikan secara sepintas seksi Rhodochlamys dan jenis-jenis pisang yang tergabung dalam seksi tersebut.

Mengenal Jenis-jenis Pisang dalam Seksi Eumusa

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan apa itu jenis dan kultivar pisang. Jenis pisang yang dimaksud dalam tulisan ini merupakan jenis dalam kaitan dengan peringkat taksonomik, sebagai padanan dari spesies (species). Jenis-jenis pisang semula dikelompokkan ke dalam 5 seksi, tetapi kini ke dalam 2 seksi. Pada tulisan ini diuraikan secara sepintas seksi Eumusa dan jenis-jenis pisang yang tergabung dalam seksi tersebut.

Keanekaragaman Hayati: Jenis dan Kultivar Pisang

Pisang begitu beraneka ragam. Begitu berbeda dalam rupa dan rasa. Keberagaman itu dikenal sebagai keanekaragaman hayati (biodiversity). Untuk mampu mengenali keberagaman itu, kita perlu mengenal dengan baik bagian-bagian tumbuhan pisang. Itu sudah kita lakukan. Selanjutnya kita perlu mengetahui ciri bagian-bagian itu dan membandingkannya antara satu tumbuhan atau tanaman pisang dengan tumbuhan atau tanaman pisang lainnya.

Mengenal Bagian-bagian Tumbuhan Pisang

Pisang pada awalnya tumbuh liar, di hutan dan belukar. Pisang yang tumbuh liar itu adalah tumbuhan (plant). Kemudian pisang dibudidayakan. Untuk membudidayakan, pisang ditanam sehingga menjadi tanaman (crop). Tetapi meskipun telah dibudidayakan, tanaman pisang adalah juga tumbuhan, tumbuhan yang dibudidayakan. Untuk bisa peduli terhadap pisang, kita perlu mengenal bagian-bagian tumbuhan pisang.

Pisang Tanaman Serba Guna

Semua pernah makan buah pisang, semua pernah melihat tanaman pisang. Tidak mengherankan, pisang memang ada di mana-mana di Indonesia. Pisang ditanam di pekarangan, di ladang, di tegalan, di kebun, sebagai tanaman utama maupun sebagai tanaman sampingan. Pisang adalah bagian tidak terpisahkan dari pertanian Indonesia, bahkan bagian dari budaya Indonesia. Mengapa tanaman pisang bisa dikatakan demikian?