Halaman Aktif

Selamat Datang

Selamat datang di blog Komunitas Peduli Pisang NTT, blog yang dibuat untuk melengkapi Facebook Fanpage Komunitas Peduli Pisang NTT. Blog di peruntukkan sebagai sarana komunikasi bagi siapa saja yang peduli terhadap keanekaragaman jenis, keanekaragaman kultivar, budidaya, jenis dan pengendalian hama dan penyakit, serta pemanfaatan pisang. Kami di Komunitas Peduli Pisang NTT sangat mengharapkan masukan dari semua pihak yang peduli terhadap tanaman pisang. Silahkan mengklik menu Daftar Isi untuk melihat daftar dan kategori seluruh tulisan dan mohon berkenan menyediakan waktu sebentar saja untuk menyampaikan komentar di dalam kotak komentar di bawah setiap tulisan.

14 December 2017

Mengenal Bagian-bagian Tumbuhan Pisang

Pisang pada awalnya tumbuh liar, di hutan dan belukar. Pisang yang tumbuh liar itu adalah tumbuhan (plant). Kemudian pisang dibudidayakan. Untuk membudidayakan, pisang ditanam sehingga menjadi tanaman (crop). Tetapi meskipun telah dibudidayakan, tanaman pisang adalah juga tumbuhan, tumbuhan yang dibudidayakan. Untuk bisa peduli terhadap pisang, kita perlu mengenal bagian-bagian tumbuhan pisang.



Untuk mengenal bagian-bagian tumbuhan pisang, silahkan periksa Gambar 1 dan Gambar 2 berikut ini.
Gambar 1. Bagian-bagian Tumbuhan Pisang
Gambar 2. Diagram Bagian-bagian Tumbuhan Pisang
Pisang tumbuh membentuk rumpun (mat), terdiri atas batang induk (mother plant) dan anakannya (suckers). Satu batang pisang terdiri atas akar (root), batang (stem), dan daun (leaves). Akar pisang berupa akar serabut. Batang pisang sebenarnya terdapat di dalam tanah, yang tampak di atas permukaan tanah adalah batang semu (pseudostem) yang terdiri atas lapisan upih daun (leaf sheets) yang tersusun rapat.

Daun pisang terdiri atas upih daun yang membentuk batang semu, tangkai daun (petiole), dan daun (leaves). Tangkai daun mempunyai alur tangkai daun (petiole canal) dan sayap tangkai daun (petiole wings). Daun terdiri atas tulang utama daun (leaf midrib) dan helai daun (leaf blade). Daun yang baru muncul berposisi tegak menggulung, lazim disebut daun cerutu (cigar leaf). Daun terakhir sebelum tanaman pisang berbunga disebut daun bendera (flag leaf).

Setelah dewasa, pisang menghasilkan bunga bunga berupa perbungaan campuran (mixed inflorescence), terdiri atas sejumlah perbungaan tipe cymose yang tersusun dari pangkal ke arah ujung pada ibu tangkai daun berdaging, membentuk tipe perbungaan tongkol (spadix). Setiap cymose pisang ditutupi oleh daun pelindung bunga (bract). Bunga-bunga tunggal masing-masing mempunyai tangai bunga sendiri (pedicel) yang duduk mengelompok pada buku ibu tangkai bunga (peduncle). Cymose pada bagian pangkal merupakan bunga betina, pada bagian tengah merupakan bunga steril, dan pada bagian ujung merupakan bunga jantan. Perbungan yang baru muncul dan terdiri atas cymose bunga betina disebut kuncup bunga betina (female bud), sedangkan perbunggaan yang berkembang terakhir dan terdiri atas cymose bunga jantan disebut kuncup bunga jantan (male bud) yang juga lazim dinamakan jantung pisang.

Untuk mengenal bagian-bagian bunga tunggal pisang, silahkan periksa Gambar 3-5 berikut ini.
Gambar 3. Bagian bunga
Gambar 4. Bagian bunga betina dengan ovarium yang sudah berkembang
Gambar 5. Susunan cyme bunga betina yang akan diikuti dengan cymose bunga steril dan bunga jantan di bagian ujung
Setiap bunga tunggal terdiri atas dasar bunga (receptacle) yang di dalamnya terdapat ovarium (ovary). Perhiasan bunga (perianth) pada bunga pisang adalah perhiasan bunga sederhana (tepal), yang terdiri atas 1 perhiasan bunga sederhana bebas (free tepal) dan 1 perhiasan bunga sederhana tidak bebas dengan bagian ujung terbelah 5 (5-segment perianth atau tepal). Di bagian dalam perhiasan bunga sederhana terdapat rangkaian benang sari (stamen) yang mendukung kepala sari (style) mengelilingi 1 tangkai putik (style) yang mendukung kepala putik (stigma).

Buah pisang termasuk tipe buah berry, berbiji pada pisang liar dan tidak berbiji pada pisang budidaya. Setiap buah individu juga disebut jari (finger), tersusun dalam sisir (hand) membentuk tandan (bunch). Buah terdiri atas kulit (feel) dan daging buah (flesh). Bentuk, ukuran, dan warna buah pisang sangat beragam, demikian juga dengan warna dan rasa daging buahnya. Biji pada pisang liar, daging buah dipenuhi dengan biji dengan bentuk dan ukuran yang bergantung pada jenis pisang.


No comments:

Post a Comment