Semua pernah makan buah pisang, semua pernah melihat tanaman pisang. Tidak mengherankan, pisang memang ada di mana-mana di Indonesia. Pisang ditanam di pekarangan, di ladang, di tegalan, di kebun, sebagai tanaman utama maupun sebagai tanaman sampingan. Pisang adalah bagian tidak terpisahkan dari pertanian Indonesia, bahkan bagian dari budaya Indonesia. Mengapa tanaman pisang bisa dikatakan demikian?
Pisang terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya. Ada yang dikonsumsi sebagai buah segar, ada pula yang diolah. Sebagai buah segar, buah pisang merupakan jenis buah segar yang penting di samping aneka buah lainnya. Tapi tentu tidak semua buah pisang enak dikonsumsi sebagai buah segar. Ada buah pisang yang lebih enak dikukus, direbus, atau dibakar sebelum masak. Dikonsumsi seperti ini, buah pisang berperan sebagai bahan pangan pokok, lazim di Papua, Papua Nugini, Pulau-pulau di Samudera Pasifik, dan di Afrika. Ada pula buah pisang yang diolah lebih lanjut menjadi makanan camilan, keripik pisang misalnya.
Selain buahnya, hampir seluruh bagian tanaman pisang sebenarnya bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Bunga jantan pisang, yang lazim disebut jantung pisang, merupakan bahan sayuran. Helai daun pisang, baik yang masih segar maupun yang sudah kering, lazim digunakan sebagai alas maupun pembungkus makanan olahan tertentu. Upih daun yang membentuk batang semu pisang, ketika masih muda dapat diolah menjadi sayuran dan ketika sudah mengering digunakan sebagai tali. Bahkan batang sejati pisang juga dapat diolah menjadi bahan makanan. Di Bali, batang semu pisang diolah menjadi sayuran berkuah yang disebut ares, sedangkan batang sejati dicampur dengan daging menjadi lauk yang dikenal sebagai tum bungkil.
Pisang juga merupakan bahan pakan ternak. Buah pisang digunakan sebagai campuran pakan ternak babi. Batang pisang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bagi ternak sapi, terutama di kawasan lahan kering di mana air sulit diperoleh. Ditanam di sepanjang pagar lahan usahatani, tanaman pisang berperan sebagai semacam pagar hidup dan penahan angin. Pada saat buahnya dipanen, batang semu pisang dapat digunakan sebagai bahan mulsa. Belum lagi pemanfaatan bagian-bagian tanaman pisang sebagai bahan obat tradisional. Tanaman pisang sebenarnya adalah tanaman serba guna.
Selamat Datang
Selamat datang di blog Komunitas Peduli Pisang NTT, blog yang dibuat untuk melengkapi Facebook Fanpage Komunitas Peduli Pisang NTT. Blog di peruntukkan sebagai sarana komunikasi bagi siapa saja yang peduli terhadap keanekaragaman jenis, keanekaragaman kultivar, budidaya, jenis dan pengendalian hama dan penyakit, serta pemanfaatan pisang. Kami di Komunitas Peduli Pisang NTT sangat mengharapkan masukan dari semua pihak yang peduli terhadap tanaman pisang. Silahkan mengklik menu Daftar Isi untuk melihat daftar dan kategori seluruh tulisan dan mohon berkenan menyediakan waktu sebentar saja untuk menyampaikan komentar di dalam kotak komentar di bawah setiap tulisan.
14 December 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment