Komunitas Peduli Pisang NTT: Mengenal Kultivar-kultivar Pisang dalam Kelompok Genom ABB

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan kultivar-kultivar dalam kelompok Genom AAB. Selain kelompok genom ini, kelompok genom yang juga sangat penting adalah ABB karena terdiri atas banyak kultivar bernilai ekonomis tinggi. Kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom ABB mencakup kultivar-kultivar pisang yang dibudidayakan terutama menghasilkan buah untuk konsumsi segar maupun untuk diolah. Pada tulisan ini diberikan beberapa contoh kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom ABB yang terdapat di Indonesia dan beberapa kultivar dari luar.

Daftar nama kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom ABB dapat diperoleh dari situs Promusa dan situs MGIS. Situs Promusa memberikan nama lokal kultivar, nama kultivar, nama gugus klon, dan nama anak kelompok genom terhadap kultivar-kultivar pisang dalam kelompok genom ABB. Namun banyak kultivar pisang dalam kelompok genom tersebut belum dikategorikan ke dalam anak kelompok genom, bahkan hanya mempunyai nama lokal. Kultivar-kultivar dalam kelompok genom ABB juga banyak yang belum dimasukkan ke dalam gugus klon tertentu. Situs MGIS juga menyajikan daftar serupa, tetapi memberikan nama aksesi alih-alih nama lokal dan tidak mencantumkan nama gugus klon.

Berikut adalah beberapa kultivar pisang dalam kelompok genom ABB yang terdapat di Indonesia dan contoh kultivar-kultivar dari luar menurut situs Promusa dan situs MGIS:

Anak kelompok genom Bluggoe: Promusa mendaftar kultivar Bluggoe dan Kepok, MGIS tidak mendaftar kultivar dari Indonesia, kultivar luar: Blugoe, Cacambou, Cachaco Enano, Dole, Gipungusi, Silver Bluggoe serta daftar lengkap (Promusa) dan daftar lengkap (MGIS)
Anak kelompok genom Kalapua: Promusa dan MGIS tidak mendaftar kultivar dari Indonesia, kultivar-kultivar dari luar: Kalapua No. 2, Klutuk Susu, serta daftar lengkap (Promusa) dan daftar lengkap (MGIS)
Anak kelompok genom Klue Teparod: MGIS tidak memasukkan Klue Teparod sebagai anak kelompok genom, kultivar-kultivar dalam daftar lengkap Promusa.
Anak kelompok genom Monthan: Promusa dan MGIS tidak melaporkan kultivar dari Indonesia, kultivar-kultivar dari luar: Monthan, Ngop Cao (Vietnam), serta daftar lengkap (Promusa) dan daftar lengkap (MGIS).
Anak kelompok genom Ney Mannan: Promusa dan MGIS tidak mendaftar kultivar dari Indonesia, kultivar dari luar: Pisang Abu Perak serta daftar lengkap (Promusa) dan daftar lengkap (MGIS)
Anak kelompok genom Peyan: dari Luar: Promusa tidak mendaftar, MGIS mendaftar kultivar Pisang Kepok Bung dari Indonesia, dari luar: daftar lengkap (Promusa)
Anak kelompok genom Pisang Awak: Promusa mendaftar kultivar Pisang Awak dan MGIS mendaftar kultivar Pisang Kepok dari Indonesia, kultivar dari luar: Ducasse, Fougamou 1, Namwa Khom (Thailand), Pisang Awak, Pisang Raja Siem, Yawa Dwarf (Papua Nugini) serta daftar lengkap (Promusa) dan daftar lengkap (MGIS)
Anak kelompok genom Saba: Promusa tidak mendaftar kultivar dari Indonesia, MGIS mendaftar kultivar Batu Sangir, Kepok Kuning, Kepok Tanjung, IDN 107, Jawaka, Jawaka Obi, dan Sepatu Amoora dari Indonesia, dari luar: Benedetta, Saba, Sabah Besar, Sabeh Putih, serta daftar lengkap (Promusa) dan daftar lengkap (MGIS).
Belum terkategori dalam anak kelompok genom: Batu Baso, Boi, Kokas, Jawaka, Kumro, Neij Amusta, Neij Sepatu Mogerei, Pisang Batu Sangir, Pisang Kepok Toba, Pisang Raja Kinalun, Pisang Sepatu, Selayar,