Halaman Aktif

Selamat Datang

Selamat datang di blog Komunitas Peduli Pisang NTT, blog yang dibuat untuk melengkapi Facebook Fanpage Komunitas Peduli Pisang NTT. Blog di peruntukkan sebagai sarana komunikasi bagi siapa saja yang peduli terhadap keanekaragaman jenis, keanekaragaman kultivar, budidaya, jenis dan pengendalian hama dan penyakit, serta pemanfaatan pisang. Kami di Komunitas Peduli Pisang NTT sangat mengharapkan masukan dari semua pihak yang peduli terhadap tanaman pisang. Silahkan mengklik menu Daftar Isi untuk melihat daftar dan kategori seluruh tulisan dan mohon berkenan menyediakan waktu sebentar saja untuk menyampaikan komentar di dalam kotak komentar di bawah setiap tulisan.

17 December 2017

Mengenal Jenis-jenis Pisang dalam Seksi Australimusa dan Seksi Ingentimusa

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan jenis-Jenis pisang dalam seksi Callimusa. Jenis pisang yang dimaksud dalam tulisan ini merupakan jenis dalam kaitan dengan peringkat taksonomik, sebagai padanan dari spesies (species). Jenis-jenis pisang semula dikelompokkan ke dalam 5 seksi, tetapi kini ke dalam 2 seksi. Pada tulisan ini diuraikan secara sepintas seksi Australimusa dan Seksi Ingentimusa serta jenis-jenis pisang yang tergabung dalam seksi tersebut.
Jenis-jenis pisang dalam seksi Australimusa bercirikan jumlah kromosom n=10, morfologi biji sama dengan morfologi biji jenis-jenis dalam seksi Eumusa dan Rhodochlamys, yaitu berbentuk bulat melebar atau memipih ke arah punggung atau perut dengan ruang kecil di bagian ujungm, sebagai berikut:
  • Musa arfakiana G. C. G. Argent*, terdapat di Pegunungan Arfak, Papua, Indonesia, deskripsi diberikan oleh Argent (2010)
  • Musa boman G. C. G. Argent, terdapat di rangkaian Pegunungan Bewani-Torricelli, Papua Nugini.
  • Musa bukensis G. C. G. Argent, terdapat di Bougenville, Papua Nugini
  • Musa fitzalanii F. J. H. von Mueller, berasal dari Queensland, Australia, diperkirakan telah punah
  • Musa jackeyi W. Hill, terdapat di Papua Nugini dan Queensland bagian Timur Laut, Australia
  • Musa johnsii G. C. G. Argent, terdapat di Papua, Indonesia
  • Musa juwiniana Meekiong, Ipor & Tawan*, terdapat di Sarawak, Malaysia, deskripsi diberikan oleh Meekiong et al. (2008).
  • Musa lolodensis E. E. Cheesman, tersebar di Papua di Indonesia, dan Papua Nugini
  • Musa maclayi F. J. H. von Mueller ex N. N. Miklouho-Maclay, endemik Papua Nugini
  • Musa peekelii C. (K.) A. G. Lauterbach, endemik Papua Nugini, tersebar ke Hawaii
  • Musa textilis L. NĂ©e, berasal dari Filipina, Kalimantan, dan Papua Nugini, diintroduksi ke Cina, disebut pisang abaka (abaca), pisang manila atau pisang serat, nasib di Talaud kini
  • Musa troglodytarum L., pisang budidaya, diperkirakan merupakan turunan dari M. lolodensis, M. maclayi, dan M. peekelii sebagai tetua (Daniells, Jenny, Karamura, & Tomekpe, 2001), tersebar di Indonesia bagian Timur, Papua Nugini, dan pulau-pulau di Samudra Pasifik
Pisang seksi Ingentimusa yang bercirikan jumlah kromosom n=7 dan tinggi batang semu >15 m, dengan hanya 1 jenis, yaitu:
  • Musa ingens N. W. Simmonds, terdapat di Papua di Indonesia dan di Papua Nugini.
Beberapa jenis pisang dalam seksi Australimusa diduga berhibridisasi dengan jenis pisang dalam seksi Eumusa mnenurunkan kultivar pisang budidaya di Papua Nugini. Musa ingens merupakan pisang dengan ukuran terbesar di dunia.

No comments:

Post a Comment