Musa acuminata: Jenis Pisang Tetua Berbagai Kultivar Pisang

Berbagai kultivar pisang yang dibudidayakan saat ini sebenarnya bukan merupakan jenis, melainkan hanya merupakan kultivar. Kultivar-kultivar pisang tersebut merupakan hasil hibridisasi dan poliploidisasi yang melibatkan jenis pisang sebagai tetua. Di antara beberapa jenis pisang yang berperan penting sebagai tetua tersebut adalah Musa acuminata, Musa balbisiana, dan Musa schizocarpa. Mengingat peran penting jenis-jenis pisang tersebut, pada tulisan ini disajikan uraian sepintas mengenai jenis Musa acuminata.

Musa acuminata merupakan jenis pisang dengan banyak anak-jenis, delapan di antaranya adalah sebagai berikut:

1. M. acuminata subsp. banksii (F. J. H. von Mueller) N. W. Simmonds, tersebar di Indonesia bagian Utara, Papua Nugini, Australia Utara, sampai Samoa, merupakan induk jantan dan betina bagi pisang budidaya kelompok kultivar Pasific Plantain dan Popoulu dan induk betina bagi pisang budidaya kelompok kultivar Maoli, foto dan deskripsi morfologis untuk aksesi aksesi Banksii 1, Banksii 2, Banksii 3, Banksii 4, Banksii 5, Banksii 6, Banksii 7, Banksii 8, Banksii 9, Banksii 10, Higa 1, Higa 2. dan Waigu dari MGIS
2. M. acuminata subsp. burmannica N.W. Simmonds, tersebar di Myanmar, India bagian Selatan, dan Sri Lanka, foto dan deskripsi morfologis aksesi Long Tavoy dan Tavoy dari MGIS, dan M. acuminata subsp. burmannicoides E.A. DeLanghe, tersebar di India bagian Selatan, foto dan deskripsi morfologis aksesi Calcuta 4 dari MGIS; keduanya diduga merupakan anak jenis yang sama.
3. M. acuminata subsp. errans (F. M. Blanco) R. V. Valmayor, tersebar di Filipina, merupakan tetua betina bagi banyak kultivar pisang budidaya AA dan AAA.
4. M. acuminata subsp. malaccensis (H.N. Ridley) N.W. Simmonds, tersebar di Malaysia Semenanjung dan Pulau Sumatera, nama lokal pisang serun, merupakan tetua jantan bagi pisang budidaya AAB kelompok kultivar Silk, foto dan deskripsi morfologis aksesi Malaccencis, Pahang, Pisang Serun, Pisang Serun 404, dari MGIS
5. M. acuminata subsp. microcarpa (O. Beccari) N.W. Simmonds, tersebar di Kalimantan, tetua kultivar Viente Cohol, foto dan deskripsi morfologis aksesi Borneo, Eda-an dan Microcarpa menurut MGIS.
6. M. acuminata subsp. siamea N.W. Simmond, tersebar di Kamboja, Laos, dan Thailand, foto dan deskripsi morfologis aksesi Chuoi Tay, Khae (Phrae), Pa Rayong, Pa (Rayong) dari MGIS
7. M. acuminata subsp. truncata (H. N. Ridley) R. Kiew, tersebar di pegunungan Malaysia Semenanjung, foto aksesi Truncata
8. M. acuminata subsp. zebrina (Van Houtte) R.E. Nasution, tersebar di Pulau Jawa, merupakan tetua jantan bagi pisang budidaya kelompok kultivar Mutika-Lujugira (dikenal juga dengan nama East African Highland Bananas), foto dan deskripsi morfologis aksesi Buitenzorg 1, Buitenzorg 2, Zebrina 1, Zebrina 2, dan Zebrina (G.F.).

Selain terdiri atas anak jenis, pisang Musa acuminata juga mempunyai sejumlah varietas. Namun masih diperdebatkan, apa dasar menempatkan suatu varian ke dalam status anak jenis atau varietas. Atas dasar itu, pada tulisan ini diuraikan hanya anak delapan jenis dengan sebaran geografik setiap anak jenis sebagaimana disajikan pada Gambar 1. Uraian mengenai jenis pisang Musa acuminata dapat diperoleh dari situs The Musaceae: An annotated list of the species of Ensete, Musa and Musella oleh Constantine & Rossel (1999), sedangkan uraian mengenai anak jenis dapat diperoleh dengan mengklik tautan pada nama anak jenis masing-masing.

Gambar 1. Distribusi geografik anak jenis pisang Musa acuminata

Musa acuminata menurunkan banyak kultivar pisang budidaya tanpa melalui hibridisasi dengan Musa balbisiana. Di antaranya, kultivar Pisang Mas dan Pisang Jari Buaya merupakan keturunan langsung jenis pisang ini, sedangkan Pisang Ambon Putih dan Pisang Masak Hijau merupakan turunan poliploidisasi jenis pisang ini. Karena bukan merupakan hasil hibridisasi dengan jenis pisang Musa balbisiana maupun jenis pisang lainnya maka kultivar-kultivar pisang tersebut tetap mempunyai nama ilmiah Musa acuminata. Hanya saja, karena merupakan kultivar, maka nama ilmiah kultivar harus menyertakan nama kultivar masing-masing sehingga nama ilmiah lengkap Pisang Mas, misalnya, secara lengkap harus ditulis Musa acuminata kultivar Pisang Mas atau Musa acuminata 'Pisang Mas'.